Minggu, 18 Maret 2018

Mutasi

MUTASI
Mutasi berasal dari kata mutare yang berarti  berubah . Mutasi adalah peristiwa perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.. Agen penyebab mutasi disebut mutagen. Makhluk hidup yang menyebabkan mutasi disebut mutan.
v  Syarat terjadinya mutasi adalah:
1. adanya perubahan pada materi genetik
2. perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki
3. hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunan berikutnya.

v  Apa saja karakter mutan?
1.Gen yang mengalami mutasi pada suatu individu, biasanya adalah gen resesif, sehingga dalam keadaan homozigot karakter perubahannya belum dapat dilihat.
2.Gen yang mengalami mutasi umumnya bersifat lethal, sehingga jumlah makhluk hidup yang mengalami mutasi tampak sedikit
3.Individu yang mengalami mutasi biasanya mati sebelum dilahirkan atau sebelum dewasa

MACAM – MACAM MUTASI

v  Berdasarkan Sel yang Bermutasi :

1.     Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.
2.    Mutasi Gametik adalah mutasi yang terjadi pada sel gamet, yaitu sel organ reproduksi yang meliputi sperma dan ovumpada manusia. Karena terjadinya di sel gamet, maka akan diwariskan kepada keturunannya.
v  Berdasarkan tempat terjadinya mutasi :
1.     Mutasi Kecil (point mutation) adalah perubahan yang terjadi pada susunan molekul gen (DNA) sedangkan lokus gennya tetap . Mutasi jenis ini menimbulkan alela . Mutasi ini biasa disebut mutasi gen


2.    Mutasi besar (gross mutation) adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan susunan kromosom . Istilah khusus untuk mutasi kromosom adalah aberasi . Mutasi ini biasa disebutmutasi kromosom atau aberasi


A.     MUTASI KROMOSOM




Hereditas pada Manusia

Hereditas pada manusia mempelajari mengenai macam penurunan sifat/kelainan pada manusia. Penurunan sifat pada manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sifat yang terpaut koromosom tubuh (autosomal), dan sifat yang terpaut kromosom sex (gonosomal). Sifat yang autosomal manifestasinya dapat muncul baik pada anak laki-laki maupun perempuan. Sedangkan sifat yang gonosomal manifestasinya dipengaruhi oleh jenis kelamin, bisa hanya muncul pada anak laki-laki saja atau perempuan saja.

Sifat/Cacat Menurun Autosomal

Beberapa sifat/cacat menurun yang terpaut pada kromosom tubuh (autosom) adalah sebagai berikut.

1.    Albinisme

imagealbinoimageimage
Banyak kasus albinisme pada berbagai hewan dan manusia

Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel

HUKUM MENDEL

18FEB

Jika kita mengamati dalam sebuah keluarga antara anak dan orang tuanya akan nampak adanya persamaan, entah itu  sama dalam bentuk rambut, wajah, hidung, mata dll. Kemiripan atau kesamaan tersebut bisa dilihat dari sifat – sifat yang tidak tampak dari luar, misalnya sama dalam hal kepandaian, kesabaran atau bakat seni, kemiripan dan kesamaan  antara anak dan  orang tuanya tersebut bisa terjadi karena anak memperoleh atau mewarisi sifat  tersebut dari orang tuanya melalui perkawinan.

Pembelahan Sel


Pembelahan sel adalah suatu proses pembelahan dari sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Dimana pembelahan sel bertujuan untuk pertumbuhan dan perkembangan, mengganti sel-sel yang telah rusak atau mati, berkembang biak, serta variasi individu baru dll.

Artikel kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Transportasi Sel dan Mekanismenya” dan pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai “Pembelahan Sel (Amitosis, Mitosis dan Meiosis) Proses dan Tujuannya”, Selamat membaca!

Sebelum masuk ke macam-macam cara pembelahan sel dan mekanismenya, ada baiknya anda terlebih dahulu memahami istilah dan konsep dasar pada pembelahan sel berikut :

  • Sel yang membelah disebut dengan sel induk
  • Hasil dari pembelahan sel induk dinamakan dengan sel anak

Sabtu, 17 Maret 2018

METABOLISME


Metabolisme merupakan aktifitas hidup yang terjadi pada setiap sel hidup.
Mekanisme pertukaran sel dalam sel dengan cairan ekstase sel melalui 5 cara yaitu :
        Cairan ekstase terdiri dari gas (O2 dan CO2), ion anorganik (Na+, Cl, K, Ca, HCo3, PoA), zat organik  (makanan dan Vitamin) serta hormon.

SISTEM IMUN

SISTEM IMUN (KEKEBALAN TUBUH)
1. Pengertian
  • Sistem kekebalan tubuh ( imunitas ) adalah sistem  yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor. 
  • Sistem ini mendeteksi dan melindungi tubuh dari infeksi,bakteri,virus sampai cacing parasit,serta menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan mereka .
  • Sistem imun tersusun dari sel-sel dan jaringan yang membentuk imunitas, yaitu kekebalan tubuh terhadap infeksi atau penyakit
  • Penyebab penyakit (patogen) dapat masuk ke dalam tubuh kita, dapat menghancurkan sistem imun dan menggandakan diri dalam tubuh, menghancurkan jaringan-jaringan dengan melepaskan racun.
  • Jika kekebalan tubuh dapat dikalahkan oleh patogen, berarti tubuh kita mengalami suatu penyakit.
2. Fungsi Sistem Imun
  • Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh 
  • Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak (debris sel) untuk perbaikan jaringan. 
  • Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
3. Jenis – jenis Sistem Kekebalan Tubuh   dapat dikelompokan berdasarkan asalnya dan mekanisme kerjanya
3.1. Berdasarkan asalnya sistem kekebalan tubuh terbagi menjadi 2 yaitu kekebalan Nonspesifik (Kekebalan tubuh bawaan /Kekebalan tubuh alami) dan kekebalan tubuh spesifik (adaftif/buatan)
a. Kekebalan tubuh nonspesifik adalah
  • bagian dari tubuh kita yang telah ada sejak kita lahir.Sistem ini tidak selektif,artinya semua benda asing yangmasuk ke dalam tubuh akan diserang dan dihancurkan tanpa seleksi , serta  tidak memiliki kemampuan untuk mengingat infeksi yanterjadi sebelumnya . 
b. Kekebalan tubuh spesifik ( kekebalan adaptif / Kekebalan tubuh buatan ), adalah
  • system kekebalan yang diaktifkan oleh kekebalan tubuh nonspesifik dan merupakan system pertahanan tubuh yang ketiga.
3.2.  Berdasarkan mekanismekerjanya sistem kekebalan tubuh terbagi 2,yaitu :
a.  Imunitas humoral, yaitu
  • imunitas yang dimediasi oleh molekul di dalam darah, yang disebut antibodi. 
  • Antibodi dihasilkan oleh sel B limfosit. 
  • Mekanisme imunitas ini ditujukan untuk benda asing yang berada di di luar sel (berada di cairan atau jaringan tubuh).
  • B limfosit akanmengenali benda asing tersebut, kemudian akan memproduksi antibodi.
  • Antibodi merupakan molekul yang akan menempel di suatu molekul spesifik (antigen) dipermukaan benda asing tersebut. Kemudian antibodi akan menggumpalkan benda asing tersebut sehingga menjadi tidak aktif, atau berperan sebagai sinyal bagi sel-sel fagosit.

b. Imunitas selular  adalah  :
  • respon imun yang dilakukan oleh molekul-molekul protein yang tersimpan dalam limfa dan plasma darah. Imunitas ini dimediasi oleh sel T limfosit.
  • Mekanisme ini ditujukan untuk benda asing yang dapat menginfeksi sel (beberapa bakteri dan virus) sehingga tidak dapat dilekati oleh antibodi.
  • Tlimfosit kemudian akan menginduksi 2 hal, yaitu :(1) fagositosis benda asing tersebut oleh sel yang terinfeksi, (2) lisis sel yang terinfeksi sehingga benda asing tersebut terbebas ke luar sel dan dapat di dilekati oleh antibodi.
4. Sistem Pertahanan Tubuh (Respon imun)
  • Tiga macam sel darah putih yang berperan dalam respon imun, yaitu: Limfosit B, disebut sel B karena diproduksi di dalam bone marrow (sumsum tulang), Limfosit T, disebut sel T karena diproduksi di dalam kelenjar timus, dan Makrofag. 
  • Mekanisme kerjanya : antibodi Limfosit B berperan dalam sintesis antibodi. Antibodi ini bisa disekresikan atau tetap terikat membran pada permukaan sel B, tergantung kondisinya. Selama respon imun humoral, antibodi-antibodi mengikat antigen-antigen yang kemudian diingesti (ditelan) dan didegradasi (dipecah/dirusak) oleh makrofag
  • Limfosit T lebih memiliki respon dalam imun sel. Sel-sel T mensintesis reseptor yang mengenali antigen-antigen pada permukaan sel dan memicu lisisnya sel-sel yang mengandung antigen tadi.Antigen merupakan zat yang menyebabkab munculnya respon imun di dalam tubuh.
5. Seputar immun
  • Autoimmunitas merupakan respon imun terlalu aktif menyebabkan disfungsi imun
  • Sistem imun gagal untuk memusnahkan dengan tepat antara diri sendiri dan bukan diri sendiri, dan menyerang bagian dari tubuh.
  • Autoimunitas adalah kegagalan suatu organisme untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri sebagai bagian dari dirinya, yang membuat respon kekebalan melawan sel dan jaringan miliknya sendiri atau antibody tidak mengenali jaringan tubuh dan menganggapnya sebagai antigen
  • Beberapa penyakit yang dihasilkan dari kelainan respon kekebalan ini dinamakan penyakit autoimun. Contohnya meliputi penyakit Coeliac, diabetes melitus tipe 1, Systemic Lupus Erythematosus, Sjögren’s syndrome, Churg-Strauss Syndrome, Hashimoto’s thyroiditis, Graves’ disease, idiopathic thrombocytopenic purpura, dan (RA).

SISTEM REPRODUKSI


A.      PENDAHULUAN
1.      Deskripsi Singkat
             Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak punah. Pada manusia untuk menghasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif atau seksual.

SISTEM KOORDINASI

Tahukah Anda, bagaimana mekanisme kerja organ-organ sistem indra berikut?


I. SISTEM SARAF PADA MANUSIA
  • Neuron merupakan unit fungsional sistem saraf, terdiri atas bagian:
  • Badan sel. Berfungsi mengendalikan metabolisme keseluruhan neuron.
  • Dendrit. Juluran sitoplasma untuk menerima impuls dari sel lain untuk dikirimkan ke badan sel.
  • Akson. Juluran sitoplasma yang panjang untuk mengirimkan impuls ke neuron lainnya. Akson dibungkus selubung mielin. Bagian akson tanpa mielin disebut nodus Ranvier untuk mempercepat jalannya impuls. Mielin ditutupi oleh selubung Schwann (neurilema).

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM PERNAPASAN/RESPIRASI

  • Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
  •  Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar.
  •  Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
  •  Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi.
  •  Sistem pernapasan pada manusia mencakup  saluran pernapasan , mekanisme pernapasan dan gangguan sistem pernafasan.

Minggu, 11 Maret 2018

BIOTEKNOLOGI


Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip – prinsip dan rekayasa terhadap organisme, sistem, atau proses biologis untuk mengahsilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun mengahsilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia. Ilmu – ilmu yang digunakan dalam bioteknologi adalah mikrobiologi, biologi sel, genetika dan biokimia.

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 

Pertumbuhan adalah : 
· Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi) 
· Irreversibel (tidak kembali ke asal) 
· dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif. 
· Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris pada silinder pemutar. 

SISTEM GERAK MANUSIA

Gerak
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat gerak yang tersusun dalam sistem gerak.

JARINGAN HEWAN





Dilihat dari segi jumlah sel, hewan dapat dibagi menjadi Protozoa (hewan bersel satu) dan Metazoa (hewan bersel banyak). Pada hewan bersel banyak (termasuk manusia), kumpulan sel-sel yag memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ tubuh, organ-organ tubuh akan bergabung membentuk sistem organ tubuh, sistem organ tubuh akhirnya akan bergabung membentuk organisme (hewan).

JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN TUMBUHAN

Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan


A. Jaringan pada Tumbuhan
Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri. Namun, pada perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel hanya terbatas pada jaringan yang bersifat embrionik. Jaringan yang bersifat embrionik adalah jaringan meristem yang selalu membelah diri. Pada korteks batang terjadi pembelahan tetapi pembelahannya sangat terbatas. Sel meristem tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan. Jaringan yang terbentuk tersebut tidak mempunyai kemampuan untuk membelah diri lagi. Jaringan ini disebut jaringan dewasa.

Sabtu, 10 Maret 2018

PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


A. Apakah lingkungan hidup itu ?
Lingkungan yang bagaimana  yang mampu mendukung kehidupan manusia dan kehidupan  organisme yang lain  ? Apakah kekayaan alam yang masih tersedia masih mampu mendukung  keberlanjutan ekonomi  humanis pada saat ini  dan yang akan datang ?  Setelah mempelajari ekosistem, marilah kita mengkaji tentang Pencemaran lingkungan    dan daur ulang limbah !

EKOSISTEM


A. Ekologi
Ekologi, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel ( zoologiwan Jerman, 1834-1914), berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya,

HEWAN (ANIMALIA)


KINGDOM ANIMALIA (DUNIA HEWAN)

KINGDOM ANIMALIA (DUNIA HEWAN)
  • Kingdom animalia adalah organisme yang memiliki ciri eukaryotik, multiseluler, tidak memiliki klorofil dan dinding sel, hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain), dan  dapat bergerak pindah tempat/bebas untuk memperoleh makanan dan mempertahankan hidupnya,
  • Kingdom animalia terdiri dari kelompok invertebrata (hewan tidak bertulang belakang) dan vertebrata (hewan bertulang belakang). 
  • Pembagian kelompok hewan ini berdasarkan adanya : penyokong tubuh (notocord), tulang belakang (vertebrae), jenis rongga tubuh, sistem tubuh, otot dan pergerakan serta penutup tubuh.
  • Terkait hal tersebut beberapa istilah yang berhubungan dengan dunia hewan, yaitu :

FUNGI

Fungi ( Jamur )

A.PENGERTIAN FUNGI ( JAMUR )

     Fungi(jamur) adalah organisme eukariotik yang bersel tunggal atau banyak dengan tidak memiliki klorofil. Sel jamur memiliki dinding yang tersusun atas kitin. Karena sifat-sifatnya tersebut dalamklasifikasi makhluk hidup, Jamur dipisahkan dalam kingdom nya tesendiri,ia tidak termasuk dalam kindom protista,monera, maupun plantae. Karena tidak berklorofil, jamur temasuk ke dalam makhluk hidup heterotof (memperoleh makanan dari organisme lainnya), dalam hal ini jamur hidup dengan jalan menguraikan bahan-bahan organik yang ada di lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit (hidup dengan menguai sampah oganik seperti bankai menjadi bahan anoganik). Ada juga jamur yang hidup secara parasit (memperoleh bahan organik dari inangnya), adapula yang hidup dengan simbiosis mutualisme(yaitu hidup dengan organisme lain agar sama-sama mendapatkan untung).

PROTISTA

Kompetensi Dasar: menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan.
Protista dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu protista yang mirip hewan mampu bergerak secara aktif, protista yang mirip tumbuhan mampu berfotosintesis, sedangkan protista yang menyerupai jamur memiliki siklus hidup dengan fase muda bersifat seperti amoeba dan reproduksinya mirip jamur.